Permulaan didirikan pada tahun 2014, saat itu kami masih duduk dibangku SMA dan baru saja melewati masa-masa orientasi siswa, ketika itu gue dan Ferdi (Pendiri E.O.S) punya ide yang sama untuk membuat sebuah tulisan serta dokumentasi tentang otomotif di tanah air.
Hari berikutnya kita berdiskusi tentang pemilihan nama, yang awal mulanya gue kira mudah, waktu berlalu entah gue sadari atau tidak, ternyata menemukan sebuah nama sangatlah susah (Nggak kebayang kalo gue punya anak gimana kasih namanya…), setelah diskusi bersama tetangga juga sahabat yang selalu satu gedung sekolah dari smp hingga universitas ini, akhirnya gue mencetuskan nama awal kita adalah “FUEL OF BASTARDS” spontan Ferdi agak setuju, dan gue akhirnya membuat sebuah akun pada twitter (Ya, awal mula lah disini berasal), kenapa twitter? saat itu gue lebih milih Twitter karena kita bisa ngepost foto atau hal-hal serta ide-ide yang akan kita share disana, namun lambat laun, gue sama Ferdi perlahan jarang nge-post sesuatu disana, jangankan foto/tulisan, re-tweet saja pun tidak pernah hanya diawalan saja. Dan akhirnya gue tinggalin twitter dan berpaling ke Instagram, dan konsep-konsep yang dahulu terpaksa kita berdua diskusiin lagi.
Pada diskusi kedua saat ini, mulailah terjadi perombakan nama, yang dimana pencetusnya adalah Ferdi Lazuard sang pendiri, dia akhirnya bilang ke gue bahwa nama yang gue sarankan saat itu berbau tidak sopan dan terlalu frontal, awalnya gue agak kecewa tentang perubahan nama, namun setelah gue pikir dengan akal gue yang sehat setengah ngantuk saat itu, gue meng-iyakan nan setuju, alasan gue nerima perombakan itu ialah karena nama yang gue kasih juga terlalu frontal, nggak kebayang saat kita ingin melakukan promosi, apa yang keluar dari pikiran orang-orang tentang nama yang gue kasih itu akan berdampak negatif kedepannya, karena media kita otomotif dan bukan jenaka.
Setelah diskusi hari itu rampung, beberapa minggu setelah perombakan, Ferdi pun memberi Message ke gue, bahwa dia udah nyiapin nama baru untuk project kita ini, dan lahirlah “EMPIRE OF SPEED” awalnya gue kurang setuju juga akan nama baru ini, karena kepanjangan dan gue gak tau maknanya apa, setelah si mas Ferdi menjelaskan secara detail dan maknanya, akhir gue pun mulai terbuka, disaat itu lah, gue menyadarkan bahwa sekarang kita adalah EMPIRE OF SPEED, dan saat itu juga gue langsung buat Instagram dengan username @empireofspeed, konsep juga kita ubah agak signigfikan dari yang tadi sharing tautan / info, menjadi lebih ke sharing photo.
Dan itu lah sekian sepenggal cerita gimana gue juga Ferdi nemuin Empire Of Speed, dan semoga di hari-hari, bahkan tahun-tahun berikutnya kita bakal lebih bisa kembangin ide-ide juga bisa bertahan dan me-repair kesalahan yang kita perbuatan sebelumnya atau bahkan yang akan datang.
Comments
Post a Comment