Bohong jika dibilang menulis adalah hal yang mudah, terkadang butuh sebuah inspirasi dari yang maha kuasa, namun waktu memanglah sebuah patokan dikala mood sedang ingin-inginnya menulis namun sayang ada beberapa halang rintang yang harus dilalui entah itu datangnya darimana...
Beruntung dunia yang mengutamakan realitas sedang lagi asyik memerahkan tanggalnya. Singkat kata akhirnya libur telah tiba. Hehe. Karena waktu yang lumayan kosong ini alangkah baiknya gue kembali kepada tugas semu yang diberikan oleh teman-teman dari pekarangan EOS yaitu menulis disebuah blog sederhana, bisa dibilang serupa dengan artikel, namun lebih mengutamakan kebersamaan kami saat mengunjungi sebuah event yang diselenggarakan oleh club otomotif ataupun media yang bersangkut pautnya dengan kendaraan roda empat atau terkadang roda dua.
Kadang sempat berandai kapan kami bisa starting membuat sebuah event, atau mungkin yang lebih kecil lagi, sekedar car meet up, namun dengan sumber daya manusia yang masih sedikit dan terkadang muncul lalu menghilang kemudian kembali muncul dirasa masih menjadi imajinasi belaka.
Namun tidak apa, konon jika memang sudah menjadi
hobby, lambat laun akan berkembang juga, asal ditekuni dan dikerjakan sebagaimana mestinya. Intinya semua seirama dengan waktu dan apa yang ingin dicapai.
------
Kembali saat Mei lalu, iya, sekitar 2 bulan yang lalu disaat teman-teman seperjuangan telah menyelesaikan tugas di masa putih abu abu, mereka seketika mengajak gue untuk datang ke sebuah car meet di daerah Gatot Subroto, tanpa berpikir panjang jadilah kita kesana, tidak lupa dengan beberapa amunisi, kamera serta
SmartPhone tak luput dari genggaman.
|
Full Of Stickers X_x |
Kala itu Minggu, pagi hari, gue bergegas mencabut colokan Hp bersama dengan kamera yang alhamdullilah dapat pinjaman dari kakak tingkat gue yang sangat dermawan, sebut saja beliau
Mah Lord Piqri, berkat beliau gue akhirnya bisa moto berasa pake kamera sendiri, walau sebentar namun yang penting pernah merasakan.
|
(Jepret 1) seharusnya Yati kek gini.... |
|
(Jepret 2) Kembaran Yati, tapi jauh lebih sukses, nggak ada penyok euy... |
|
(Jepret 3) Empunya Yati |
Beberapa jam kemudian, terdengarlah bunyi bel dari kejauhan,
tettttt, kira-kira begitu bunyinya, tidak salah dugaan ku ternyata raksasa telah datang, yang biasa dikenal dengan panggilan Mas Hugo, atau saya memanggilnya dengan panggilan akrab, HUGI. Lengkap dengan kamera, lensa laras panjang, plus motor Beat andalannya, karena yang Scorpio lagi tidak sehat (Udah makanya ganti CBR aje gi), kedatangan beliau tidak dibarengi sepupu dekat nya mas Ferdi Lazuardi Satria FU DOHC 1 Silinder 4 Valve 150cc, karena konon katanya beliau sedang menjadi pesuruh dirumahnya sendiri. Sangat memilukan... :(
1 jam berlalu akhirnya datang juga beliau (Mas Ferdi) dibarengi dengan Be-eM-We bala nya (disingkat Bela), namun kali ini tidak hanya satu bmw e36 yang datang namun ada dua Bmw e36, satu lagi siapakah dia, nantikan kemunculan pada akhir sub-bab berikut.
Setelah semua siap, hanya ada satu orang yang belum siap, yaitu gue sendiri, karena terlalu keasyikan membahas hal-hal yang cukup tabu, gue jadi kelupaan mandi. Sesudahnya lalu kami berangkat, seperti biasa gue duduk disamping Ferdi, namun kali ini tidak ada Hugi disamping kami, karena beliau sedang asyik nebeng bersama Bmw yang sudah tadi gue singgung.
Jarak yang tidak terlalu jauh, karena startnya dari daerah rumah mas Ferdi, hanya butuh waktu sekitar 20 menit, akhirnya sampai juga ditempat tujuan, usut punya usut event kali ini diselenggarakan oleh media panutan dan inspirasi kami semua, ya dialah
goodrides.co dengan motto andalan mereka "
A Car is more than just a ride, it tells a story from time to time.", dari awal gue sudah tau ke-eksistensi mereka dari jaman awal masuk SMA sampai sekarang masih tetap melejit namanya dan terus maju berkembang, inilah awal kenapa gue sama Ferdi menciptakan EOS, disinilah kami menciptakan kreasi, imajinasi, hobi yang berhubungan dengan mobil dan otomotif lainnya. Yaaa walau masih belum produktif, setidaknya kami berusaha :D.
|
Masih belia nan polos tak tahu apa-apa, perdana ngikut acaranya goodrides, gas in flat out. (Source : goodrides.co) |
Cars N Coffee, itu lah nama eventnya, sebenarnya tidak asing ditelinga gue, karena sebelumnya gue dan Ferdi pernah menghadiri event ini, waktu itu hanya sekedar untuk melepas penat tugas kuliah yang bersifat semu suka menyiksa, inilah yang kedua kalinya gue menghadiri acara
goodrides yang tak pernah sepi dikunjungi oleh para
car enthusiast.
|
Perdana berkunjung langsung ketemu sama om Jujuk Margono. |
|
Om Jujuk and His Daily Driven Mini (sorry for the quality, foto dari line harap maklum hehe) |
Setelah sang driver mas Ferdi melakukan ritual keliling yang biasa dilakukan di sesi car meet, barulah kita memarkirkan kendaraan, dengan keadaan berpapasan lalu berbarengan keluar dari mobil yang sama sama E36, disitulah akhirnya gue dan Ferdi diperkenalkan oleh Mas Hugo dengan sang pemilik bmw berkelir ungu-ungu lucu tersebut, yak inilah Mas Izza, selain penggemar E36 Izza juga turut memiliki
hobby jalan-jalan memakai Motor Gantenk nya. (boleh diintip Instagramnya @dimasizzaa)
|
Ini dia le Purple e36 stroke up 2.8L |
Dan berikut beberapa foto yang berhasil kami jepret disana...
|
SE86 mas @deanzen |
Menurut gue acara Cars N Coffee ini tidak secara harfiah, lu adalah
car enthusiast, lu punya mobil, terus lu ngopi dengan diam mematung, nggak juga, dibilang ajang pamer mobil, iya, tapi.. yang gue tangkap di acara ini kita nggak cuma nongolin mobil mobil yang kita sayang ini saja, disamping itu Cars N Coffee juga menjadi ajang untuk kita menambah teman serta wawasan tentang dunia otomotif beroda empat, karena memang targetnya semua orang boleh datang, tua, muda, perkasa, boleh datang, mumpung banyak kakak-kakak goodrides yang sedang berkeliling disana, tidak salahnya gue bertanya-tanya tentang dunia per-media-an dibidang otomotif, gue sapalah mas Dean, salah satu pendiri goodrides yang dulunya beliau juga seorang drifter memakai Bmw E36 nya. Tak lupa gue juga menyempatkan untuk ngobrol kecil-kecilan dengan mas Adhi KZ yang terkenal dengan Toyota Corolla ee92 yang sangat fenomenal di Ibu Kota ini. Alhasil ternyata untuk membangun sebuah media otomotif
goodrides sampai sebesar ini perlu
effort perjuangan yang besar, tapi yang terpenting adalah mereka membangun semua ini karena atas dasar
hobby, jika memang yang dikerjakan sesuai keinginan, semua halang rintang pun pasti akan dilewati demi mencapai sebuah kesuksesan.
|
The Legend KZ! |
Dari situlah gue jadi merasa termotivasi dengan EOS untuk bangkit kembali, agaknya perlu waktu yang cukup lama, apa lagi sebetulnya diacara ini lah gue ingin sekali mereka yang jarang bertemu hadi, kurang 2 orang sebenarnya, Ilham dan Reyhan, Ilham memang berhalangan hadir saat itu, sedang mas Reyhan mengundurkan diri entah untuk sementara atau waktu yang lama atau mungkin selamanya. Sempat terbayang kami berlima berkumpul sembari mengobrol tentang Empire of speed dimasa yang akan datang, namun sepertinya... akan ada waktunya. Tetap optimis dan
positive thinking.
|
Mari kita tatap masa depan... *ala-ala cover film keluarga Indo_iar* |
|
Hugi The Innocent Face Man |
|
Mari kita melihat sesuatu yang perlu dilihat, jika tidak maka tidak perlu. |
Setelah puas melihat car scene yang hadir disini memiliki
atmosferik yang sangat memukau pikiran dan hati nurani serta jasmani rohani, sembari menunggu lelah hilang, kita akhirnya berinisiatif mencari tempat duduk yang aman dari sinar panas Jakarta, dengan ditemani es teh manis spesial restoran tersebut (Ya. Spesial. Terutama pada bagian harganya) 10 menit berlalu Hugo dengan cetusan celotehya memberikan ide baik untuk kami yang kala itu bimbang harus kemana lagi kita mendayuh, ide beliau yakni mengadakan foto session si Bela dengan e36 ungu milik Izza, gue dengan sangat setuju mendukung ide tersebut, begitupun Ferdi, karena sebetulnya ini memang rencana yang pernah kita diskusikan 1 tahun yang lalu,
alhamdullilah akhirnya tercapai.
|
Mari kita mulai sesi potret di 2018 ini |
Setelah selesai berkunjung dari Cars N Coffee telah disepakati foto session perdana kali ini berlanjut diadakan di Gelora Bung Karno, yang untungnya baru selesai direnovasi, dan kala itu masih boleh dimasuki oleh kalangan umum, namun mengingat dulu pernah dipalak
"oknum" GBK duit rokok, jadi gue harus jaga-jaga agar teman-teman yang lagi ngadain foto session tidak bakal keganggu dan terjaga konsentrasinya, jikalau ada
"oknum-oknum" tersebut langsung gue kasih tanda ke Hugo dan Ferdi untuk mengeluarkan jurus pamungkas lari kaki 1000 untuk menghindari pengurasan
kantung finansial. Beruntung GBK kali ini lagi baik sama keadaan kami dan beruntuk tidak ada pungli oleh
"oknum" berjiwa preman tersebut. *GBK baru, peraturan baru,
big applause*
|
Sudah saya bilang bawanya pelan masih baget beliau ini... OTW GBK... |
|
Hugi Nekat (1) |
|
Hugi Nekat (2) |
|
Hmmmmmmmm... tidak baik. Ini mobil cocoknya ditaruh di Showroom mobil bekas... hehe bercanda ye mas per |
|
Cantik bukan? Tenang beliau ini pria tulen, tapi agak diragukan sepetrinya |
|
@dimasizzaa and his gorgeous Bmw E36 Limited Edition |
Cukup lama kita bercengkrama di lahan parkir GBK yang baru kelar renovasi ini, karena hari sudah mulai sore, dan sudah waktunya balita untuk bobo, maka diputuskanlah kami berpamitan satu sama lain sembari membereskan segala sesuatu yang harus dibereskan, diakhir penulisan ini gue mengucapkan Big Thanks! teruntuk mas Izza karena mobilnya bersedia kami poto-poto, lain waktu jika dapat berjumpa lagi mari ber-cengkrama kembali yo mas, ajak teman-teman se-per-Bmw-nya kalo bisa ramaikan hehehe, tak lupa juga teruntuk mas Hugi yang selalu berusaha mencari jadwal kosong guna mengabulkan photo session yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya terkabul juga.
|
Mari kita akhiri, warm regards Empire Of Speed 2018 |
Comments
Post a Comment